ASDP Perkuat Konektivitas Laut NTT, Layani 48 Lintasan

Kamis, 30 Oktober 2025 | 11:54:44 WIB
ASDP Perkuat Konektivitas Laut NTT, Layani 48 Lintasan

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus menunjukkan peran vitalnya dalam memperkuat konektivitas nasional, khususnya di wilayah Timur Indonesia. Melalui Cabang Kupang, ASDP kini mengoperasikan 48 lintasan aktif yang menghubungkan berbagai pulau di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya, menjadikannya tulang punggung mobilitas masyarakat dan arus logistik.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menekankan bahwa kehadiran ASDP di kawasan Timur bukan hanya soal transportasi laut, tetapi bagian dari upaya memperkuat pemerataan pembangunan. “ASDP berkomitmen menghadirkan konektivitas yang andal bagi masyarakat, termasuk di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Ketika akses mobilitas terbuka, maka potensi ekonomi, budaya, hingga pariwisata akan berkembang pesat,” ujar Heru.

Selain menghubungkan pulau-pulau, layanan ASDP di kawasan Timur juga memperlancar arus logistik, memperluas perdagangan antarpulau, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui konektivitas yang inklusif dan berkelanjutan.

Lintasan Kupang–Rote Jadi Jalur Strategis Ekonomi dan Sosial
Lintasan Kupang–Rote menjadi salah satu jalur tersibuk dan paling strategis di wilayah NTT. Jalur ini tidak hanya menghubungkan dua pulau besar penghasil pangan seperti padi dan jagung, tetapi juga menjadi pintu masuk ke destinasi wisata unggulan.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan pentingnya peran lintasan ini. “ASDP hadir bukan sebagai alternatif, tetapi sebagai penghubung utama yang menjamin kelancaran mobilitas dan distribusi di wilayah kepulauan. Terutama di NTT, layanan kami menjadi nadi pergerakan masyarakat dan roda logistik antarpulau,” ujar Shelvy.

Data ASDP menunjukkan bahwa sepanjang Januari hingga September 2025, lintasan Kupang–Rote telah menyeberangkan 105.761 penumpang dan 23.736 kendaraan. 

Sebagian besar kendaraan adalah roda dua sebanyak 17.476 unit, diikuti truk 4.830 unit. Jalur ini juga mengangkut komoditas pangan, hasil kebun, ternak, dan ikan segar, memperkuat arus perdagangan dan ekonomi lokal.

Armada Siaga untuk Distribusi Logistik dan Pariwisata
General Manager ASDP Cabang Kupang, Wijaya Santosa, menjelaskan bahwa lintasan Kupang–Rote dioperasikan setiap hari menggunakan enam armada utama: KMP Kalibodri, KMP Lakaan, KMP Inerie II, KMP Ile Labalekan, KMP Cakalang II, dan KMP Uma Kalada.

“Penyeberangan Kupang–Rote beroperasi pukul 09.00 WITA dari Kupang dan pukul 13.30 WITA dari Rote. Kami memastikan seluruh perjalanan berlangsung aman, nyaman, dan tepat waktu agar aktivitas masyarakat berjalan lancar,” ujar Wijaya.

Selain melayani penumpang, armada ini juga berperan penting dalam distribusi logistik, mulai dari kebutuhan pokok hingga hasil pertanian dan perikanan, mendukung ekonomi lokal dan mobilitas masyarakat antar pulau. Keberadaan ASDP di NTT menjadi penggerak utama arus perdagangan dan pariwisata, sekaligus menjaga konektivitas antar wilayah 3T.

Inovasi Digital dan Pelayanan Berkelanjutan
Ke depan, ASDP berencana terus menghadirkan layanan transportasi laut yang modern, aman, dan terintegrasi secara digital. Inovasi ini diharapkan meningkatkan kenyamanan penumpang dan efisiensi operasional, sekaligus memperkuat peran ASDP sebagai pilar konektivitas bangsa.

“Kami ingin setiap lintasan yang kami layani menjadi bagian dari pembangunan berkelanjutan — bukan hanya menghubungkan wilayah, tetapi juga menyatukan peluang, pertumbuhan, dan harapan masyarakat di seluruh penjuru negeri,” tegas Shelvy Arifin.

Dengan tarif yang terjangkau untuk penumpang dan kendaraan di berbagai kelas, termasuk rute populer Kupang–Rote, ASDP memastikan mobilitas masyarakat tetap lancar tanpa mengorbankan kualitas pelayanan. 

Keberadaan 48 lintasan aktif di wilayah Timur menunjukkan komitmen perusahaan untuk memperkuat konektivitas laut, mendukung pemerataan pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah 3T.

Terkini