JAKARTA - Nama Veda Ega Pratama semakin bersinar di dunia balap motor internasional.
Pembalap muda asal Indonesia ini resmi naik ke ajang Grand Prix, tepatnya Moto3, pada musim 2026. Di usia yang baru menginjak 17 tahun, Veda akan memperkuat Honda Team Asia, tim junior resmi Honda yang dikenal sebagai wadah pembalap muda berbakat dari Asia.
Langkah Veda ini bukan sekadar keberuntungan, melainkan buah kerja keras sejak kecil. Kepada situs resmi Red Bull, ia mengungkapkan bahwa kecintaannya terhadap dunia balap bermula dari sang ayah, Sudarmono, yang juga mantan pembalap nasional. Dari sang ayah pula, Veda mendapat motor minibike pertamanya di usia lima tahun — awal dari perjalanan panjang menuju panggung dunia.
Awal Karier dan Bakat yang Terasah Sejak Dini
Veda merupakan lulusan Astra Honda Racing School dan Astra Honda Racing Team, dua institusi yang banyak melahirkan pembalap top nasional. Ia mulai dikenal publik ketika tampil di berbagai ajang balap nasional, menunjukkan kecepatan dan konsistensinya sejak usia belia.
Debut internasionalnya dimulai pada Asia Talent Cup 2021, di mana ia turun sebagai pembalap wildcard di ajang MotoGP Indonesia dan WorldSBK Indonesia. Setahun kemudian, ia mendapatkan kesempatan penuh berlaga di Asia Talent Cup dan langsung tampil impresif dengan finis di posisi ketiga — pencapaian luar biasa untuk seorang rookie.
Tahun berikutnya, 2023, menjadi tonggak penting dalam kariernya. Veda berhasil menjuarai Asia Talent Cup, sekaligus menjadi pembalap Indonesia pertama yang menorehkan prestasi itu. Tak hanya itu, ia juga mengakhiri musim Asia Road Racing Championship (ARRC) AP250 di posisi ketiga.
Bersinar di Ajang Internasional: Rookies Cup dan JuniorGP
Kemenangan di Asia Talent Cup membuka pintu bagi Veda untuk mengikuti program ‘Road to MotoGP’. Ia kemudian bergabung di Red Bull Rookies Cup 2024, ajang penggemblengan talenta muda Eropa dan Asia. Sebagai pendatang baru, ia langsung mencuri perhatian setelah berhasil naik podium dengan finis ketiga di Race 2 Red Bull Ring, Austria.
Pada 2025, performa Veda semakin matang. Meskipun sempat absen karena cedera tangan, ia sukses meraih enam podium dan tiga kemenangan, mengakhiri musim sebagai runner-up Rookies Cup 2025.
Selain itu, ia juga tampil di JuniorGP bersama Junior Talent Team, memperkuat jam terbang dan pengalaman di lintasan kompetitif Eropa.
Catatan tersebut membuktikan konsistensi dan kecepatan Veda bukan sekadar kebetulan, melainkan hasil latihan dan disiplin tinggi sejak dini.
Debut di Moto3 2026: Lewati Batas Usia dengan Prestasi
Meski baru berusia 17 tahun, Veda mendapatkan dispensasi untuk tampil di Moto3 2026 berkat prestasinya di Rookies Cup. Berdasarkan regulasi resmi Grand Prix, pembalap yang finis tiga besar di Rookies Cup atau JuniorGP berhak debut di Moto3 meskipun belum berusia 18 tahun.
Resminya kabar debut ini diumumkan Honda Team Asia. Veda akan bertandem dengan pembalap Jepang, Zen Mitani, di musim perdananya. Ia pun mengaku bahwa kesempatan ini adalah impian yang akhirnya jadi kenyataan, dan berjanji akan memberikan penampilan terbaiknya untuk membawa nama Indonesia di kancah MotoGP dunia.
Langkah ini menegaskan bahwa Honda masih menaruh kepercayaan besar terhadap talenta muda asal Indonesia. Dengan bimbingan tim berpengalaman, Veda diharapkan mampu beradaptasi cepat dan tampil kompetitif di musim debutnya.
Rekam Prestasi dan Profil Singkat
Nama lengkap: Veda Ega Pratama
Tempat lahir: Gunung Kidul, Yogyakarta
Tanggal lahir: 23 November 2008
Nomor balap: 54
Tim saat ini: Astra Honda Racing Team, Junior Talent Team
Kejuaraan diikuti musim ini: Red Bull Rookies Cup dan JuniorGP
Catatan prestasi:
2016: National Motocross 50cc – Top 4
2017: National Motocross 65cc – Top 15
2018: Honda Dream Cup (Honda Sonic 150R) – Pemenang
2018: MotoPrix (Honda Blade 125) – Top 15
2019: Astra Honda Racing School (Honda NSF 100) – Juara
2022: Asia Talent Cup – Peringkat 3
2023: Asia Talent Cup – Juara
2023: ARRC AP250 – Peringkat 3
2024: ARRC SS600 – Peringkat 6
2024: Red Bull Rookies Cup – Peringkat 8
2025: Red Bull Rookies Cup – Runner-up
2025: JuniorGP – Peringkat 11 (hingga seri Motor Valley dan Emilia Romagna)
Harapan Baru Balap Indonesia
Kisah Veda Ega Pratama menjadi bukti bahwa pembalap Indonesia kini mulai diperhitungkan di kancah global. Dari lintasan kecil di Yogyakarta hingga panggung Moto3 dunia, perjalanan Veda adalah representasi dari kerja keras, dedikasi, dan dukungan berkelanjutan dari program pembinaan talenta muda Indonesia.
Dengan mental juara dan tekad kuat, debut Veda di Moto3 2026 menjadi babak baru yang diharapkan mampu menginspirasi generasi berikutnya. Dunia kini menanti, sejauh mana Veda Ega Pratama akan mengibarkan Merah Putih di lintasan internasional.