Astra dan United Tractors Siapkan Rp4 Triliun untuk Buyback Saham

Senin, 03 November 2025 | 10:24:40 WIB
Astra dan United Tractors Siapkan Rp4 Triliun untuk Buyback Saham

JAKARTA - Dua perusahaan besar di bawah Grup Astra, yakni PT Astra International Tbk. 

(ASII) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR), tengah mengambil langkah strategis di tengah fluktuasi pasar saham yang signifikan. 

Keduanya mengumumkan program pembelian kembali saham (buyback) dengan total anggaran mencapai Rp4 triliun. Langkah ini diyakini akan memperkuat posisi saham di pasar sekaligus menjadi sinyal positif bagi investor terhadap kepercayaan manajemen pada fundamental perusahaan.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Astra International menyampaikan bahwa program buyback saham dilakukan berdasarkan Peraturan OJK No.13/2023, Surat OJK No. S-102/D.04/2025 tanggal 17 September 2025, dan Peraturan OJK No.29/2023.

“Jumlah nilai pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya Rp2 triliun,” tulis manajemen Astra, Senin (3/11/2025). Dana yang digunakan bersumber sepenuhnya dari kas internal, bukan dari pinjaman ataupun dana hasil penawaran umum.

Astra International Siapkan Rp2 Triliun dari Dana Internal

Astra menegaskan bahwa program pembelian kembali saham ini dilakukan dalam kondisi pasar yang berfluktuasi, dengan tujuan menjaga stabilitas harga saham dan memberikan manfaat jangka panjang bagi pemegang saham.
Periode pelaksanaan buyback akan berlangsung selama tiga bulan, yakni mulai 3 November 2025 hingga 30 Januari 2026.

Manajemen menyatakan keyakinannya bahwa langkah tersebut tidak akan menimbulkan dampak negatif yang berarti terhadap kinerja operasional perusahaan.

“Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kinerja operasional dan pendapatan perseroan, karena perseroan memiliki modal dan arus kas yang cukup untuk membiayai pembelian kembali saham dan kegiatan usaha,” tulis manajemen Astra.

Hingga akhir September 2025, Astra International memiliki kas dan setara kas sebesar Rp54,69 triliun, dengan saldo laba yang belum dicadangkan mencapai Rp214,17 triliun. Angka tersebut menunjukkan kapasitas keuangan yang kuat, sehingga buyback ini tidak akan mengganggu aktivitas bisnis inti perusahaan.

Langkah buyback juga dapat menjadi upaya untuk menstabilkan harga saham Astra, terutama di tengah penurunan laba bersih pada kuartal III/2025 yang turun menjadi Rp24,47 triliun. Dengan membeli kembali sahamnya sendiri, Astra berpotensi meningkatkan nilai per saham serta menjaga kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang perusahaan.

United Tractors (UNTR) Lanjutkan Langkah Induk Usaha

Senada dengan langkah induknya, PT United Tractors Tbk. (UNTR) juga mengumumkan rencana pembelian kembali saham dengan nilai maksimal Rp2 triliun. Program ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga saham di tengah dinamika pasar modal yang tidak menentu.

Dalam keterbukaan informasinya, manajemen UNTR menegaskan bahwa jumlah saham yang akan dibeli tidak akan melebihi 20% dari modal ditempatkan dan disetor, serta memastikan bahwa free float saham tidak akan turun di bawah 7,5%, sesuai ketentuan OJK.

Pelaksanaan buyback akan berlangsung mulai 31 Oktober 2025 hingga 30 Januari 2026, dengan jangka waktu paling lama tiga bulan sejak tanggal pengumuman. Perseroan juga menegaskan bahwa buyback dapat dihentikan sewaktu-waktu apabila:

Jangka waktu tiga bulan telah terpenuhi,

Dana yang dialokasikan telah mencapai Rp2 triliun, atau

Perseroan memutuskan untuk menghentikan pelaksanaan buyback atas pertimbangan tertentu.

“Dalam pelaksanaan pembelian kembali saham, perseroan akan menggunakan dana internal dan bukan dari pinjaman atau dana hasil penawaran umum,” tulis manajemen UNTR dalam keterbukaan informasi, Kamis (30/10/2025).

Kinerja Keuangan UNTR Tetap Solid Meski Pasar Berfluktuasi

Per September 2025, total aset UNTR tercatat sebesar Rp178,7 triliun, meningkat dari Rp169,48 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Sementara itu, total ekuitas naik menjadi Rp102,6 triliun, dari sebelumnya Rp98,17 triliun.
Kinerja keuangan yang solid tersebut menunjukkan kemampuan UNTR dalam menjaga kesehatan keuangan sekaligus mendukung pelaksanaan program buyback tanpa mengganggu aktivitas operasional.

Manajemen menegaskan bahwa pelaksanaan buyback ini tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kinerja operasional maupun pendapatan perusahaan. Dengan modal dan arus kas yang kuat, UNTR yakin dapat melanjutkan kegiatan usaha sekaligus menjaga kepercayaan investor di pasar modal.

Buyback saham juga diharapkan dapat memberikan sentimen positif terhadap harga saham UNTR, yang selama beberapa bulan terakhir bergerak fluktuatif seiring dengan perubahan harga batu bara dan alat berat di pasar global.

Buyback Jadi Sinyal Optimisme Pasar terhadap Grup Astra

Langkah bersama Astra dan United Tractors dalam menggulirkan program buyback saham senilai total Rp4 triliun ini mencerminkan optimisme manajemen terhadap prospek bisnis jangka panjang. Di sisi lain, langkah ini juga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap perlindungan nilai pemegang saham, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dengan posisi keuangan yang solid, baik ASII maupun UNTR diyakini mampu melaksanakan program ini tanpa gangguan terhadap operasional. Selain itu, buyback saham juga menjadi strategi efektif untuk meningkatkan nilai perusahaan dan memberikan imbal hasil lebih baik kepada pemegang saham dalam jangka panjang.

Secara keseluruhan, strategi buyback yang dilakukan Astra Group ini menandai kepercayaan diri perusahaan terhadap fundamental bisnis yang kuat, sekaligus menunjukkan komitmen untuk terus menjaga stabilitas pasar saham Indonesia di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah.

Terkini

Cara Membatalkan Pesanan di Blibli Lewat HP dan Komputer

Senin, 03 November 2025 | 22:12:54 WIB

10 Strategi Digital Marketing UMKM biar Naik Kelas

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

Aturan Penagihan Utang Debt Collector Terbaru 2025

Senin, 03 November 2025 | 22:12:52 WIB

6 Cara Top Up Flazz BCA Mobile dan Tips dan Anti Ribet!

Senin, 03 November 2025 | 19:35:15 WIB