JAKARTA - Arsenal kembali menunjukkan dominasinya di pentas Premier League 2025/2026 dengan performa yang konsisten dan penuh keyakinan.
Dalam laga tandang ke Turf Moor, tim asuhan Mikel Arteta sukses mengandaskan Burnley dengan skor 2-0.
Dua gol The Gunners masing-masing dicetak oleh Viktor Gyokeres dan Declan Rice, hasil yang memperpanjang tren positif klub asal London Utara tersebut.
Kemenangan ini bukan hanya soal tambahan tiga poin. Arsenal kini mencatat sembilan kemenangan beruntun di semua kompetisi, tujuh di antaranya diraih dengan clean sheet. Catatan impresif itu menegaskan bahwa Arteta telah berhasil membangun tim yang seimbang antara agresivitas menyerang dan pertahanan kokoh.
Dengan tambahan poin penuh, Arsenal semakin mantap di puncak klasemen sementara Premier League dengan keunggulan tujuh poin dari pesaing terdekatnya. Performa konsisten ini membuat banyak pengamat mulai yakin bahwa inilah musim terbaik The Gunners untuk mengakhiri penantian panjang meraih gelar juara liga.
Salah satu sosok yang turut memberikan dukungan moral datang dari Nedum Onuoha, mantan bek Manchester City, yang menilai Arsenal kini sudah berubah total dibanding beberapa musim lalu. Menurutnya, The Gunners bukan lagi tim yang mudah dirundung seperti dulu, melainkan skuad dengan karakter kuat dan mental juara.
Dulu Mudah Ditekan, Kini Arsenal Tak Bisa Dirundung Lagi
Nedum Onuoha mengaku sangat terkesan dengan perubahan besar yang ditunjukkan Arsenal dalam beberapa musim terakhir. Ia mengingat jelas era ketika The Gunners kerap kesulitan dalam menghadapi pertandingan besar, sering kehilangan konsentrasi, dan mudah dijatuhkan secara mental.
“Ketika saya pertama kali menjadi pandit pada tahun 2021, kegagalan terbesar Arsenal adalah mereka agak lembek, Anda hampir bisa menindas mereka,” ujar Onuoha kepada BBC Sport via Goal.
Namun, menurutnya, hal itu kini tinggal cerita masa lalu. Di bawah arahan Arteta, Arsenal telah tumbuh menjadi tim yang lebih matang secara mental, disiplin secara taktik, dan punya karakter juang tinggi di setiap laga.
“Sekarang lihatlah cara mereka bermain. Jika perlu ada pertarungan, maka akan ada pertarungan. Jika perlu ada pertandingan sepak bola, maka bisa ada pertandingan sepak bola,” lanjutnya.
Kutipan tersebut menggambarkan transformasi besar Arsenal. Mereka bukan hanya mengandalkan permainan cantik dan dominasi bola, tetapi juga siap bertarung dalam duel fisik dan adu strategi. Tim ini kini bisa menghadapi berbagai skenario pertandingan tanpa kehilangan identitas.
Perubahan tersebut tak lepas dari kepemimpinan Mikel Arteta, yang berhasil membangun budaya kompetitif dan kedisiplinan tinggi di dalam skuad. Arteta tidak hanya menekankan taktik, tetapi juga memperkuat aspek mental dan karakter pemainnya agar tak mudah goyah dalam tekanan.
Onuoha Nilai Arsenal Punya Semua Modal untuk Jadi Juara
Sebagai mantan bek dan kini analis sepak bola, Onuoha melihat Arsenal 2025/2026 sebagai tim yang lengkap. Tidak hanya kuat dalam menyerang, mereka juga memiliki organisasi pertahanan yang solid dan lini tengah yang produktif.
“Dengan kedalaman skuad yang mereka miliki, jika ada yang tersingkir, maka akan ada orang berikutnya yang naik. Pada akhirnya, inilah mengapa mereka digolongkan sebagai favorit karena mereka berada di posisi yang bagus,” tegas Onuoha.
Menurutnya, Arsenal kini tak memiliki kelemahan nyata di dalam skuad. Di lini belakang, duet William Saliba dan Gabriel Magalhães menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus lawan. Sementara di lini tengah, Declan Rice tampil luar biasa sebagai jangkar permainan, menjaga keseimbangan antara pertahanan dan serangan.
Kehadiran Viktor Gyokeres di lini depan juga memberi warna baru bagi Arsenal. Striker asal Swedia itu memberikan dimensi berbeda dalam serangan, memadukan kekuatan fisik dan insting tajam di kotak penalti. Tak heran, kontribusinya langsung terasa sejak didatangkan awal musim ini.
Selain itu, Arteta juga berhasil membangun kedalaman skuad yang merata. Ketika rotasi dilakukan, performa tim tak menurun signifikan. Pemain-pemain seperti Leandro Trossard, Emile Smith Rowe, hingga Takehiro Tomiyasu siap tampil maksimal kapan pun dibutuhkan.
Onuoha menilai keseimbangan inilah yang membedakan Arsenal musim ini dari musim-musim sebelumnya. Mereka tak hanya bergantung pada satu atau dua pemain kunci, tetapi memiliki kekuatan kolektif yang solid di setiap lini.
Mikel Arteta Panen Pujian, Arsenal Punya Identitas Baru
Transformasi Arsenal di bawah Arteta memang tak terjadi secara instan. Pelatih asal Spanyol itu membutuhkan waktu untuk menanamkan filosofi permainan yang berbasis penguasaan bola, pressing agresif, dan rotasi posisi yang cair. Kini, hasil dari proses panjang itu mulai terlihat jelas.
Arsenal tampil percaya diri dalam setiap pertandingan, baik di kandang maupun tandang. Mereka tidak hanya mengandalkan gaya menyerang, tetapi juga disiplin menjaga struktur pertahanan. Kombinasi itulah yang membuat mereka kini menjadi tim paling konsisten di Premier League.
“Mereka bisa bermain indah, tapi juga bisa menang dengan cara yang pragmatis. Itulah tanda tim juara,” ujar Onuoha dalam analisanya.
Arteta juga dikenal piawai dalam memotivasi pemain muda. Pemain seperti Bukayo Saka dan Martin Ødegaard kini menjadi tulang punggung tim yang tampil dewasa dan konsisten. Bahkan, pemain-pemain baru seperti Gyokeres dan Rice mampu langsung beradaptasi dengan gaya permainan klub.
Dengan performa seperti ini, tak heran jika banyak pihak menilai bahwa Arsenal adalah kandidat paling kuat untuk menjuarai Premier League musim ini. Mereka tidak hanya memimpin klasemen, tetapi juga menunjukkan konsistensi dan karakter tim besar — sesuatu yang dulu sering menjadi kelemahan mereka.
Arsenal Siap Akhiri Penantian Panjang Gelar Liga
Arsenal kini berada di jalur yang sangat menjanjikan. Kemenangan atas Burnley menjadi simbol kedewasaan mereka sebagai tim yang tahu bagaimana mengelola pertandingan dan mempertahankan keunggulan.
Nedum Onuoha, yang pernah melihat Arsenal “lembek” di masa lalu, kini dengan yakin menyebut The Gunners sebagai tim yang sulit dikalahkan — bahkan berpotensi besar menjuarai Premier League musim ini.
Mentalitas juang, kedalaman skuad, serta kecerdikan taktik Mikel Arteta menjadikan Arsenal sebagai paket lengkap. Mereka bukan lagi tim yang mudah dirundung, melainkan kekuatan baru yang disegani di Inggris.