Persebaya Surabaya Bangkit, Kalahkan Persis Solo di GBT

Senin, 03 November 2025 | 10:24:59 WIB
Persebaya Surabaya Bangkit, Kalahkan Persis Solo di GBT

JAKARTA - Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) kembali bergemuruh pada Minggu, 2 November 2025 malam WIB. 

Di hadapan ribuan Bonek, Persebaya Surabaya akhirnya menorehkan kemenangan penting setelah mengakhiri tren minor mereka. Dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026, Bajul Ijo sukses menundukkan Persis Solo dengan skor tipis 2-1.

Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Tim tamu, Persis Solo, sempat membuat kejutan di menit ke-15 lewat gol cepat Kodai Tanaka. 

Gol itu membuat suasana di tribun seketika menegang, karena Persebaya sempat tampil kurang meyakinkan di tiga laga terakhir. Namun, bukannya gentar, tim asuhan Eduardo Perez Moran justru menunjukkan karakter tangguh untuk membalikkan keadaan.

Persebaya berhasil menyamakan skor menjelang akhir babak pertama lewat aksi Mihailo Perovic di menit ke-45. Gol tersebut menjadi titik balik bagi tim tuan rumah. Hanya enam menit setelah babak kedua dimulai, Francisco Rivera mencatatkan namanya di papan skor dan membawa Persebaya unggul 2-1.

Keunggulan itu berhasil dipertahankan hingga peluit akhir berbunyi. Kemenangan ini menjadi oase di tengah periode sulit yang dihadapi Bajul Ijo dalam beberapa pekan terakhir.

Perjalanan Laga: Dari Ketegangan ke Kebangkitan

Laga di GBT berjalan dengan intensitas tinggi sejak menit pertama. Persis Solo datang dengan misi mencuri poin dan langsung menekan pertahanan Persebaya melalui kombinasi cepat antara Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka.

Upaya tersebut berbuah hasil ketika Kodai memanfaatkan kelengahan lini belakang Persebaya. Ia melepaskan tendangan keras yang tak mampu diantisipasi kiper Ernando Ari, membuat Persis unggul 1-0. Gol ini menjadi tamparan keras bagi tuan rumah yang terlihat kehilangan ritme permainan.

Namun, perlahan tapi pasti, Persebaya mulai bangkit. Peran Milos Raickovic di lini tengah menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan permainan, sementara Bruno Moreira dan Gali Freitas mulai aktif mengancam lewat sayap.

Menit ke-45 menjadi momen penting. Mihailo Perovic berhasil menyamakan kedudukan setelah menerima umpan matang dari Rivera. Gol tersebut disambut sorak sorai ribuan suporter yang membangkitkan semangat pemain di lapangan.

Memasuki babak kedua, Persebaya tampil lebih agresif. Tekanan terus diberikan ke lini belakang Persis, dan hasilnya datang di menit ke-51. Francisco Rivera, yang tampil impresif sepanjang laga, mencetak gol indah setelah memanfaatkan bola liar di kotak penalti. Persebaya pun berbalik unggul 2-1.

Setelah itu, tim Bajul Ijo fokus menjaga keunggulan. Persis mencoba menekan lewat serangan balik cepat, tetapi ketangguhan duet Dime Dimov dan Rachmat Irianto di jantung pertahanan membuat upaya tersebut selalu kandas.

Komentar Pelatih dan Kondisi Tim Setelah Pertandingan

Kemenangan ini menjadi napas segar bagi Eduardo Perez Moran, pelatih Persebaya, yang sebelumnya mendapat tekanan akibat hasil kurang memuaskan. Menurutnya, kemenangan ini adalah buah dari kerja keras dan mental kuat anak asuhnya.

“Kami tertinggal lebih dulu, tapi anak-anak tetap tenang dan fokus. Mereka menunjukkan karakter sesungguhnya tim besar,” ujar Eduardo selepas pertandingan.

Sementara itu, kubu Persis Solo harus menerima hasil pahit meski tampil cukup berani di awal laga. Pelatih mereka menilai faktor konsentrasi dan penyelesaian akhir menjadi penyebab utama kekalahan.

Persis kini harus memperbaiki performa mereka jika ingin keluar dari zona merah. Dengan hanya lima poin dari 10 pertandingan, Laskar Sambernyawa masih terjebak di papan bawah klasemen.

“Kami kehilangan momentum setelah babak pertama. Konsentrasi pemain menurun dan Persebaya mampu memanfaatkannya dengan baik,” ungkap salah satu staf pelatih Persis.

Di sisi lain, kemenangan ini membuat Persebaya naik ke peringkat delapan klasemen sementara dengan 14 poin dari sembilan laga. Hasil ini memutus tren tanpa kemenangan dalam empat pertandingan terakhir dan kembali menumbuhkan kepercayaan diri tim menjelang laga berikutnya.

Susunan Pemain dan Evaluasi Strategi

Dalam laga ini, Persebaya Surabaya menurunkan susunan terbaiknya. Di bawah mistar, Ernando Ari kembali dipercaya, sementara lini belakang diisi oleh Catur Pamungkas, Dejan Tumbas, Dime Dimov, dan Rachmat Irianto. 

Di lini tengah, duet Francisco Rivera dan Milos Raickovic menjadi motor serangan, didukung Toni Firmansyah, Bruno Moreira, serta Gali Freitas di sisi sayap. Di lini depan, Mihailo Perovic menjadi ujung tombak tunggal.

Dari kubu Persis Solo, pelatih menurunkan Muhamad Riyandi di bawah mistar. Empat bek terdiri atas Gio Numberi, Jordy Tutuarima, Cleylton, dan Xandro Schenk. Lini tengah diisi oleh Althaf Indie, Fuad Sule, dan Sho Yamamoto, sementara trio Zanadin Fariz, Adriano Castanheira, dan Kodai Tanaka menjadi tumpuan lini depan.

Secara taktik, Persebaya tampil dengan pendekatan lebih ofensif di babak kedua. Perubahan pressing di area tengah lapangan membuat Persis kesulitan mengembangkan permainan. Selain itu, keputusan untuk menaikkan posisi Rivera lebih ke depan terbukti efektif dalam menciptakan peluang.

Sementara itu, Persis Solo terlalu bergantung pada serangan balik cepat yang mudah terbaca oleh lini belakang tuan rumah. Ketidaktepatan umpan terakhir membuat mereka gagal mencetak gol tambahan.

Langkah Berikutnya: Tantangan Baru di Depan Mata

Setelah kemenangan berharga ini, Persebaya Surabaya akan menghadapi Persik Kediri. Laga ini menjadi ujian konsistensi bagi Bajul Ijo untuk menjaga momentum positif.

Sedangkan Persis Solo akan melakoni pertandingan berat menghadapi PSIM Yogyakarta sehari setelahnya. Laskar Sambernyawa dituntut segera berbenah agar tak semakin terpuruk di dasar klasemen.

Dengan performa yang mulai kembali stabil, Persebaya kini menunjukkan bahwa mereka masih menjadi salah satu kekuatan utama di kancah BRI Super League 2025/2026. Kemenangan atas Persis Solo bukan hanya soal tiga poin, melainkan simbol kebangkitan tim yang selama ini kehilangan sentuhan terbaiknya.

Kesimpulan: Kebangkitan Bajul Ijo yang Dinanti

Laga antara Persebaya Surabaya vs Persis Solo di Gelora Bung Tomo bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah momen kebangkitan Bajul Ijo setelah periode sulit.

Dua gol dari Mihailo Perovic dan Francisco Rivera tidak hanya membawa kemenangan, tetapi juga mengembalikan kepercayaan diri tim dan suporter. Sementara itu, kekalahan membuat Persis Solo harus menata ulang strategi demi keluar dari tekanan di papan bawah.

Terkini

Cara Membatalkan Pesanan di Blibli Lewat HP dan Komputer

Senin, 03 November 2025 | 22:12:54 WIB

10 Strategi Digital Marketing UMKM biar Naik Kelas

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

Aturan Penagihan Utang Debt Collector Terbaru 2025

Senin, 03 November 2025 | 22:12:52 WIB

6 Cara Top Up Flazz BCA Mobile dan Tips dan Anti Ribet!

Senin, 03 November 2025 | 19:35:15 WIB