JAKARTA - Pergerakan Manchester United memasuki bursa transfer Januari kembali menjadi sorotan setelah klub tersebut dikabarkan siap melakukan manuver awal untuk memperkuat skuad.
Meski musim ini berjalan tidak stabil, MU menunjukkan keseriusan untuk memperbaiki performa dengan memanfaatkan situasi transfer sedini mungkin. Salah satu langkah pertama yang tengah disiapkan adalah melepas pemain muda mereka, Diego Leon, demi mendapatkan menit bermain yang lebih teratur.
Langkah ini menjadi sinyal bahwa manajemen mulai menata ulang komposisi skuad, terutama setelah sejumlah rekrutan musim panas belum memberikan kontribusi maksimal.
Dengan memaksimalkan jaringan kepemilikan Sir Jim Ratcliffe di Eropa, Manchester United berupaya memastikan keputusan transfer Januari benar-benar memberi dampak jangka panjang.
Rencana MU di Bursa Transfer Januari
Bursa transfer musim dingin biasanya bukan momen ideal untuk banyak klub melakukan transaksi besar. Namun bagi Manchester United, periode ini menjadi kesempatan untuk memperbaiki kondisi yang naik-turun sepanjang musim.
Setelah sempat mendekati empat besar Liga Primer, Setan Merah kembali terpental ke papan tengah usai kekalahan dari Everton pada Senin lalu.
Setelah menghabiskan lebih dari 220 juta pounds pada musim panas, MU memang telah mendatangkan sejumlah pemain penting. Namun di balik aktivitas besar tersebut, klub juga menyertakan satu transfer berorientasi masa depan—yakni bek sayap remaja Diego Leon.
Leon bergabung dari Cerro Porteno dan beberapa kali duduk di bangku cadangan, tetapi belum juga mencatatkan debut Premier League. Situasi ini membuat MU mempertimbangkan opsi peminjaman pada Januari agar sang pemain bisa berkembang secara signifikan di liga kompetitif lainnya.
Menurut laporan dari Pasion Estudio, klub Prancis OGC Nice menjadi kandidat utama yang siap menampung Leon begitu jendela transfer dibuka.
Koneksi Ratcliffe Jadi Faktor Penentu
Keterlibatan Sir Jim Ratcliffe dalam struktur klub tampaknya makin terlihat dalam strategi transfer. Selain sebagai pemegang saham mayoritas Manchester United, Ratcliffe juga merupakan pemilik Nice melalui INEOS, memungkinkan adanya sinergi antara kedua klub.
Pemanfaatan koneksi ini disebut-sebut akan mempermudah proses peminjaman Diego Leon. MU tampaknya tidak keberatan melepas sementara sang pemain, meski tim berpotensi kehilangan Noussair Mazraoui yang akan pergi ke Piala Afrika mewakili Maroko.
Laporan dari Mercado de Pases menambahkan bahwa Leon sendiri terbuka untuk pindah ke Nice dengan status pinjaman hingga akhir musim. Selain mendapatkan menit bermain rutin, pemain muda tersebut juga berpeluang merasakan atmosfer kompetisi top Eropa yang dapat meningkatkan kualitasnya saat kembali ke Old Trafford pada musim 2026/27.
Adaptasi Positif Leon di Manchester United
Meski jarang tampil, Diego Leon ternyata menikmati masa-masa awalnya bersama MU. Sang bek muda merasa mendapat dukungan besar, baik dari rekan setim maupun staf pelatih, yang membantu proses adaptasinya sejak kedatangannya pada musim panas lalu.
Dalam wawancara dengan MUTV, Leon berkata:
“Luar biasa. Saya sangat menikmati berada di sini bersama rekan satu tim dan belajar banyak hal.
“Saya berbicara dengan hampir semua pemain dan mereka memberi saya saran, baik di lapangan maupun secara pribadi, dan para pelatih juga mengajari saya banyak hal untuk mengasah permainan saya dengan lebih baik.”
Pernyataan tersebut menggambarkan bagaimana MU tetap memberi perhatian pada pengembangan pemain muda. Walaupun menit bermain minim, lingkungan yang suportif tetap menjadi faktor penting dalam proses pembentukan mentalitas dan kemampuan Leon sebagai pemain masa depan klub.
MU Siapkan Transfer Masuk Tambahan
Selain rencana melepas Diego Leon, Manchester United juga berencana menambah kekuatan skuad saat bursa transfer dibuka. Beberapa nama sudah dikaitkan dengan Setan Merah.
Gelandang Wolves, Joao Gomes, menjadi salah satu target yang ramai diberitakan. Biaya transfer sekitar £44 juta disebut cukup untuk menyegel kesepakatan. Dengan gaya bermain Gomes yang agresif dan enerjik, kehadirannya bisa meningkatkan kualitas lini tengah MU yang belum tampil konsisten musim ini.
MU juga dikabarkan tertarik pada winger Bournemouth, Antoine Semenyo. Namun persaingan untuk mendapatkan pemain tersebut cukup ketat karena klub top lain seperti Liverpool dan Arsenal disebut sedang memantau situasi yang sama.
Gerakan aktif MU di pasar transfer Januari menunjukkan bahwa manajemen ingin memperkuat fondasi tim lebih cepat, sekaligus mengantisipasi musim 2026/27 agar klub kembali mampu bersaing di papan atas.
Dengan meminjamkan pemain muda, memperbaiki struktur skuad, dan menambah kedalaman di beberapa posisi, langkah ini menjadi bagian penting menuju stabilitas performa yang selama ini sulit diraih.