Caturkarda Depo Bidik Penjualan Rp 3 Triliun 2026

Rabu, 10 Desember 2025 | 09:26:31 WIB
Caturkarda Depo Bidik Penjualan Rp 3 Triliun 2026

JAKARTA - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) optimistis menutup 2026 dengan penjualan Rp 3 triliun. 

Angka ini lebih tinggi dibandingkan estimasi pendapatan 2025 sebesar Rp 2,89 triliun.

Presiden Direktur DEPO Kambiyanto Kettin menyatakan optimisme tersebut sejalan dengan permintaan pasar yang terus meningkat, sekaligus upaya perusahaan menjaga laba bersih tetap stabil.

Ekspansi Gerai untuk Menjangkau Pasar Lebih Luas

Strategi utama DEPO untuk mencapai target penjualan adalah ekspansi jaringan gerai. Tahun 2026, perusahaan berencana membuka tiga gerai baru di Palembang, Samarinda, dan Bali.

Dengan tambahan gerai tersebut, total jaringan DEPO akan mencapai 20 lokasi, memungkinkan perusahaan lebih dekat dengan konsumen di berbagai daerah.

Pendanaan dan Investasi Capex

Chief Financial Officer DEPO, Shelly Leo, menyebutkan anggaran belanja modal (capex) untuk ekspansi diperkirakan sebesar Rp 129 miliar. Mayoritas pendanaan akan diperoleh melalui fasilitas pinjaman bank.

Investasi ini dinilai krusial untuk memperkuat infrastruktur gerai baru dan mendukung efisiensi operasional di tengah persaingan industri bahan bangunan yang semakin ketat.

Optimisme Pasar dan Prospek Industri

Wakil Presiden Direktur DEPO, Henryanto Komala, menekankan potensi pasar bahan bangunan di Indonesia masih sangat besar. Ekspansi gerai dipandang sebagai langkah strategis untuk memanfaatkan peluang ini.

Henryanto menambahkan, suplai likuiditas dari pemerintah diharapkan mendorong aktivitas sektor properti, yang berdampak positif pada penjualan bahan bangunan. Multiplier effect ini diyakini dapat meningkatkan belanja konsumen di pasar properti dan bahan bangunan.

Kesimpulan: Strategi Tumbuh Berkelanjutan

Dengan target penjualan Rp 3 triliun, ekspansi gerai, dan dukungan likuiditas pemerintah, DEPO optimistis pertumbuhan tahun 2026 akan lebih baik. Fokus perusahaan pada efisiensi, jangkauan pasar, dan stabilitas laba menjadi kunci strategi jangka panjang.

DEPO memposisikan diri tidak hanya sebagai penyedia bahan bangunan, tetapi juga sebagai penggerak pertumbuhan industri properti dan konstruksi di berbagai wilayah Indonesia.

Terkini