Cara menghitung biaya listrik menjadi langkah pertama yang penting untuk mengetahui pengeluaran bulanan yang berkaitan dengan penggunaan listrik. 

Listrik memang salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari, dan penggunaan listrik di rumah dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jumlah perangkat listrik yang digunakan, banyaknya anggota keluarga, dan berapa lama perangkat tersebut beroperasi.

Untuk memperoleh estimasi biaya listrik yang lebih akurat setiap bulannya, memahami cara menghitung biaya listrik sangatlah penting. Dengan demikian, kamu dapat mengelola pengeluaran lebih baik dan meminimalkan pemborosan.

Cara Menghitung Biaya Listrik per Bulan

Perhitungan biaya listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara manual atau dengan menggunakan aplikasi khusus yang mempermudah prosesnya. 

Biasanya, penghitungan biaya listrik penting bagi mereka yang ingin mengatur pengeluaran, terutama untuk biaya listrik.

Dengan memahami metode perhitungan biaya listrik, seseorang bisa memperkirakan konsumsi daya yang akan digunakan, menyiapkan anggaran yang tepat, dan berusaha menghemat pengeluaran listrik.

Bagi pengguna listrik sistem pasca bayar, kekhawatiran sering muncul terkait lonjakan biaya listrik akibat penggunaan berlebihan pada bulan sebelumnya. 

Oleh karena itu, mengetahui panduan menghitung biaya listrik, baik secara manual maupun dengan aplikasi yang lebih efisien, sangat penting.

Untuk membantu, kami menyediakan informasi dari berbagai sumber mengenai cara menghitung biaya listrik menggunakan dua pendekatan: secara manual dan dengan aplikasi seperti PLN Mobile, situs web PLN, call center, dan opsi lainnya. 

Diharapkan, dengan pengetahuan ini, pengeluaran listrik dapat ditekan, sehingga kebutuhan bulanan rumah tangga juga berkurang.

1. Menghitung Biaya Listrik Secara Manual

Untuk menghitung biaya listrik secara manual, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

a. Kenali Golongan Tarif Listrik

Pertama, identifikasi golongan tarif listrik yang berlaku untuk rumahmu. Di Indonesia, golongan tarif listrik biasanya dibedakan berdasarkan kapasitas daya, seperti 900 VA, 1.300 VA, 2.200 VA, hingga 6.600 VA atau lebih.

b. Catat Daya Peralatan Listrik

Lakukan pengecekan daya pada setiap peralatan listrik yang ada di rumah. Misalnya, mesin cuci dengan daya 350 watt, kulkas 350 watt, dan TV 80 watt.

c. Perkirakan Penggunaan Harian

Tentukan waktu penggunaan harian untuk setiap perangkat. Contohnya:

• Mesin cuci 350 watt digunakan selama 1 jam sehari, sehingga totalnya 350 watt.
• Kulkas dengan daya 350 watt biasanya aktif selama 24 jam, sehingga totalnya 350 x 24 = 8.400 watt.
• TV dengan daya 80 watt digunakan selama 5 jam sehari, sehingga totalnya 80 x 5 = 400 watt.

d. Hitung Total Daya

Jumlahkan seluruh daya yang digunakan. Berdasarkan contoh di atas, totalnya adalah 350 + 8.400 + 400 = 9.150 watt.

e. Konversi ke kWh

Ubah satuan watt menjadi kilowatt-jam (kWh) dengan membagi total daya dengan 1.000. Hasilnya: 9.150 : 1.000 = 9,15 kWh.

f. Hitung Biaya Listrik Harian

Kalikan total kWh dengan tarif dasar listrik sesuai golongan tarifmu. Misalnya, jika tarif untuk 900 VA adalah Rp 1.352 per kWh, maka biayanya: 9,15 x 1.352 = Rp 12.371 per hari.

g. Estimasi Biaya Bulanan

Untuk menghitung biaya bulanan, kalikan biaya harian dengan 30 hari. Jadi, 12.371 x 30 = Rp 371.124 per bulan.

2. Menghitung Biaya Listrik dengan PLN Mobile

Selain manual, kamu juga bisa menghitung biaya listrik melalui aplikasi PLN Mobile dengan langkah-langkah berikut:

a. Unduh dan Instal Aplikasi

Unduh aplikasi PLN Mobile dari Google Play Store atau Apple Store, lalu lakukan instalasi.

b. Registrasi dan Login

Setelah instalasi, buat akun dengan mengisi data seperti nama lengkap, IDPEL atau nomor meter, lokasi, nomor telepon, alamat email, dan password (minimal 6 karakter). Kemudian login ke akunmu.

c. Akses Informasi Tagihan

Pada halaman utama aplikasi, pilih tab Informasi, lalu klik opsi Informasi Tagihan dan Token Listrik.

d. Lihat Grafik Pemakaian

Di halaman tersebut, akan ditampilkan grafik yang menunjukkan pemakaian listrik (dalam kWh) dan jumlah tagihan (dalam rupiah).

• Garis hijau menunjukkan besaran tagihan.
• Garis kuning menunjukkan konsumsi listrik dalam kWh.

e. Periksa Keakuratan Tagihan

Bandingkan data pemakaian listrik dengan jumlah tagihan yang tertera. Informasi ini memudahkan kamu untuk memastikan bahwa tagihan yang diberikan PLN sudah sesuai dengan penggunaan listrikmu.

3. Menghitung Tarif Listrik melalui Website PLN

Untuk menghitung tarif listrik menggunakan situs web resmi PLN, ikuti langkah-langkah berikut:

a. Akses Situs Resmi PLN

Buka browser di perangkatmu dan kunjungi alamat https://web.pln.co.id/pelanggan/layanan-online/simulasi-tagihan/simulasi-rekening-pascabayar.

b. Isi Data yang Diminta

Setelah berada di halaman utama, lengkapi semua informasi yang diminta dengan benar sesuai data yang kamu miliki.

c. Proses Perhitungan

Klik menu Hitung untuk memulai proses perhitungan tarif listrik.