5 Jenis Tabungan Mandiri dan Biaya Admin, juga Keuntungannya

5 Jenis Tabungan Mandiri dan Biaya Admin, juga Keuntungannya
jenis tabungan mandiri dan biaya admin

Jakarta - Jenis tabungan Mandiri dan biaya admin menjadi dua hal penting yang perlu diketahui sebelum membuka rekening di bank ini. 

Bank Mandiri menyediakan beragam pilihan tabungan yang dirancang untuk berbagai kebutuhan, mulai dari tabungan khusus ibadah, untuk pekerja migran, anak-anak, hingga kalangan pelajar dan profesional. 

Masing-masing jenis memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda, sehingga syarat pembukaan rekening pun disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

Sebagai salah satu institusi perbankan terbesar di Indonesia sejak berdiri pada 1998, bank ini terus menghadirkan produk-produk keuangan yang inovatif setiap tahunnya. 

Pelayanan yang ditawarkan pun terus ditingkatkan demi memenuhi kebutuhan nasabah dari berbagai segmen.

Dari tahun ke tahun, penawaran produk simpanan tidak mengalami perubahan drastis, namun tetap terdapat penyesuaian dalam hal biaya layanan seperti biaya bulanan, setoran awal, serta pengeluaran untuk pembuatan kartu debit dan fitur lainnya. 

Besarnya biaya yang dikenakan akan bergantung pada jenis tabungan yang dipilih. Oleh karena itu, penting untuk memahami dengan cermat pilihan jenis tabungan Mandiri dan biaya admin sebelum membuat keputusan finansial yang tepat.

5 Jenis Tabungan Mandiri dan Biaya Admin yang Harus Kamu Tahu

Nah, berikut ini telah saya rangkumkan 5 jenis tabungan dan biaya admin yang harus kamu cermati sebelum membuka tabungan di Bank Mandiri. 

1. Tabungan Mandiri Reguler
Tabungan Mandiri yang pertama adalah jenis reguler, yang terbuka untuk siapa saja dan mudah dibuka oleh calon nasabah. 

Produk ini dirancang bagi mereka yang ingin menyimpan dana secara aman di bank, baik untuk keperluan menabung rutin maupun sekadar menyimpan uang. 

Selain itu, pemilik rekening juga bisa memperoleh keuntungan tambahan berupa Fiestapoin.

Fiestapoin bisa dikumpulkan hanya dengan menggunakan kartu debit Mandiri saat melakukan transaksi atau pembelanjaan di berbagai tempat. 

Semakin banyak transaksi dilakukan, semakin banyak pula poin yang bisa ditukar dengan hadiah menarik seperti voucher, potongan harga, hingga produk gratis dari merchant rekanan.

Lebih dari itu, Tabungan Mandiri Reguler dilengkapi dengan fitur AFT (Automatic Fund Transfer) yang memungkinkan pembayaran tagihan dilakukan secara otomatis. 

Ini tentu memberikan kemudahan dan efisiensi dalam mengatur pengeluaran rutin. Dengan berbagai fasilitas tersebut, nasabah akan mendapatkan banyak keuntungan dari produk tabungan ini.

Syarat Membuka Rekening Tabungan Mandiri
Apa saja yang perlu disiapkan untuk membuka rekening Tabungan Mandiri Reguler? 

Calon nasabah hanya perlu membawa dokumen identitas seperti KTP untuk WNI, dan KIMS atau KITAS untuk WNA. 

Selain itu, nomor NPWP juga dibutuhkan untuk melengkapi persyaratan administrasi.

Setoran awal minimum yang diperlukan untuk membuka Tabungan Mandiri Reguler adalah sebesar Rp500.000. 

Setelah rekening aktif, nasabah akan menerima kartu ATM dan memiliki akses untuk mengaktifkan layanan e-banking Mandiri guna melakukan transaksi secara digital.

Biaya dalam Tabungan Mandiri Reguler
Mengetahui struktur biaya dalam Tabungan Mandiri sangat penting agar nasabah dapat memahami pengeluaran yang mungkin muncul selama penggunaan rekening. 

Berikut adalah rincian biaya yang berlaku:

  • Biaya administrasi bulanan: Dikenakan sebesar Rp12.500 per bulan.
  • Biaya penalti saldo minimum dan rekening tidak aktif:
    • Bila saldo berada di bawah batas minimum, akan dikenakan penalti sebesar Rp5.000 per bulan.
    • Rekening yang tidak digunakan untuk transaksi dalam waktu tertentu juga akan dikenai biaya sebesar Rp5.000.
  • Biaya penutupan rekening: Jika nasabah ingin menutup rekening, akan dikenakan biaya sebesar Rp50.000.
  • Biaya penggantian buku tabungan:
    • Penggantian karena buku penuh tidak dikenai biaya.
    • Buku rusak dikenai biaya Rp5.000.
    • Buku hilang dikenakan biaya Rp15.000.
  • Biaya tarik tunai melalui teller:
    • Tarik tunai di cabang berbeda dikenai biaya Rp2.500.
    • Penarikan tunai di bawah Rp10 juta dikenai biaya sebesar Rp10.000.

Informasi Mengenai Suku Bunga Simpanan di Bank Mandiri
Memahami besaran suku bunga yang berlaku pada rekening simpanan sangat penting, karena ini merupakan bentuk keuntungan yang bisa diperoleh nasabah dalam periode tertentu. 

Besarnya bunga yang diberikan pada Tabungan Mandiri Reguler bergantung pada jumlah saldo yang tersimpan di rekening.

Sebagai ilustrasi:

  • Untuk saldo mulai dari Rp1 juta hingga kurang dari Rp500 juta, tingkat suku bunga yang diberikan adalah 0,25%.
  • Jika saldo berada pada kisaran Rp500 juta sampai Rp1 miliar, bunga yang didapat meningkat menjadi 1,00%.
  • Sementara itu, apabila dana yang tersimpan melebihi Rp1 miliar, maka bunga yang diperoleh mencapai 1,50%.

Dengan demikian, semakin besar saldo yang dimiliki nasabah, semakin tinggi pula persentase bunga yang bisa diperoleh dari rekening tersebut.

2. Tabungan Rencana Mandiri

Tabungan Rencana Mandiri merupakan pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin menjadikan rekening tabungan sebagai sarana menyimpan dana darurat. 

Fitur autodebet pada rekening ini memungkinkan dana ditarik secara otomatis setiap bulan, sehingga kebiasaan menabung menjadi lebih teratur. 

Jumlah setoran rutin ini bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing, dimulai dari Rp100.000 per bulan. Pilihan jangka waktu juga sangat variatif, yaitu mulai dari 1 tahun hingga 20 tahun. 

Menariknya, suku bunga yang ditawarkan oleh produk ini lebih tinggi dibanding jenis tabungan biasa.

Syarat Tabungan Rencana Mandiri

Untuk membuka Tabungan Rencana Mandiri, persyaratannya tergolong mudah. Calon nasabah harus berusia minimal 18 tahun dan maksimal 70 tahun, serta telah memiliki rekening Mandiri sebelumnya. 

Setelah itu, nasabah akan diminta untuk mengisi formulir aplikasi, melengkapi pernyataan kesehatan, dan menandatangani surat kuasa sebagai izin untuk melakukan penarikan dana secara otomatis (autodebet).

Biaya Tabungan Rencana Mandiri

Terdapat sejumlah biaya yang berlaku dalam penggunaan Tabungan Rencana Mandiri. Meskipun tidak ada biaya administrasi bulanan, nasabah tetap perlu memperhatikan beberapa jenis biaya lainnya sebagai berikut:

  • Biaya gagal penarikan dana otomatis sebesar Rp5.000 per transaksi akan dikenakan apabila saldo pada rekening tidak mencukupi saat proses autodebet dilakukan.
  • Biaya penalti tutup rekening sebelum jatuh tempo dikenakan sebesar Rp150.000 jika nasabah menutup rekening sebelum waktu yang telah ditentukan. Selain itu, ada tambahan biaya tutup rekening sebelum jatuh tempo sebesar Rp5.000.
  • Jika nasabah ingin melakukan penarikan pada masa perjanjian, maka akan dikenakan biaya sebesar 0,50% dari jumlah dana yang diambil, dengan maksimal potongan sebesar Rp100.000.
  • Untuk permintaan rekening koran, akan dibebankan biaya sebesar Rp2.500 per lembar.

Bunga Tabungan Rencana Mandiri

Tingkat suku bunga dalam Tabungan Rencana Mandiri ditentukan berdasarkan lamanya jangka waktu menabung. Berikut rincian suku bunga yang berlaku:

  • Untuk jangka waktu 1–3 tahun, suku bunga yang diberikan adalah sebesar 2,00%.
  • Untuk jangka waktu 4–9 tahun, suku bunganya adalah 2,25%.
  • Untuk jangka waktu 10–14 tahun, suku bunga yang berlaku sebesar 2,50%.
  • Sedangkan untuk jangka waktu lebih dari 15 tahun, suku bunga yang ditawarkan mencapai 2,75%.

3. Tabungan Haji Mandiri

Tabungan Haji Mandiri adalah produk simpanan berbasis syariah dari Bank Mandiri yang ditujukan untuk nasabah yang memiliki rencana menunaikan ibadah haji atau umroh ke tanah suci. 

Produk ini juga dikenal dengan nama Tabungan Mabrur. Salah satu keunggulan dari Tabungan Haji Mandiri adalah tidak adanya biaya administrasi bulanan, serta nasabah tidak dikenakan biaya saat menutup rekening

Produk ini dijalankan berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah muthlaqah, yang sesuai dengan ketentuan keuangan Islam.

Pada saat membuka tabungan ini, calon nasabah belum langsung terdaftar dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) milik Kementerian Agama. 

Hal ini disebabkan adanya ketentuan dari pemerintah terkait setoran awal minimal yang harus dipenuhi, yaitu sebesar Rp25.100.000

Setelah saldo tersebut terkumpul, nasabah akan dimasukkan ke dalam daftar tunggu jemaah haji secara resmi dan online melalui sistem Kementerian Agama.

Syarat Tabungan Haji Mandiri

Persyaratan untuk membuka Tabungan Haji Mandiri terbilang cukup mudah. Calon nasabah hanya perlu menyiapkan KTP atau SIM sebagai dokumen identitas. 

Selain itu, diperlukan juga setoran awal minimal Rp100.000, dan jumlah yang sama berlaku untuk setoran berikutnya.

Biaya Tabungan Haji Mandiri

Secara umum, biaya yang dikenakan pada Tabungan Haji Mandiri cukup ringan. Tidak ada biaya administrasi bulanan, dan penutupan rekening pun tidak dipungut biaya

Namun, terdapat biaya penggantian buku tabungan apabila terjadi kerusakan sebesar Rp5.000, dan apabila buku hilang, dikenakan biaya Rp15.000.

4. Tabungan Bisnis Mandiri

Tabungan Bisnis Mandiri adalah jenis tabungan yang dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan keuangan usaha. 

Produk ini menawarkan solusi penyimpanan dana secara terpisah dari keuangan pribadi, sehingga lebih memudahkan dalam pengelolaan bisnis. 

Dengan memisahkan uang pribadi dan uang usaha melalui Tabungan Bisnis Mandiri, pengelolaan arus kas menjadi lebih terstruktur, terutama karena transaksi bisnis umumnya melibatkan dana dalam jumlah yang tidak sedikit.

Syarat Tabungan Bisnis Mandiri

Untuk membuka Tabungan Bisnis Mandiri, nasabah perlu memenuhi beberapa persyaratan. Pertama, diperlukan dokumen identitas berupa KTP atau paspor bagi Warga Negara Indonesia. 

Kedua, harus ada bukti kepemilikan usaha serta izin usaha yang sah

Khusus untuk bisnis berbadan hukum (non-perorangan), dibutuhkan dokumen tambahan seperti NPWP, akta pendirian usaha, anggaran dasar beserta perubahan terakhir, serta surat kuasa pengelolaan rekening.

Selain itu diperlukan identitas dari pihak yang memberi dan menerima kuasa.

Biaya Tabungan Bisnis Mandiri

Seperti halnya produk tabungan lainnya, Tabungan Bisnis Mandiri juga memiliki struktur biaya yang perlu diperhatikan:

  • Biaya administrasi bulanan sebesar Rp12.500. Apabila saldo berada di bawah Rp10 juta, maka biaya administrasi meningkat menjadi Rp25.000 per bulan.
  • Untuk penutupan rekening, dikenakan biaya Rp50.000. Jika rekening tidak aktif atau tidak digunakan, akan dikenakan biaya Rp25.000 setiap bulan.
  • Penggantian buku tabungan pada umumnya tidak dikenakan biaya. Namun, jika buku rusak akan dikenakan biaya Rp5.000, dan jika hilang akan dikenakan biaya Rp15.000 di cabang pengelola. Menariknya, di cabang pelaksana, penggantian buku hilang tidak dikenakan biaya.

Bunga Tabungan Bisnis Mandiri

Selain biaya, produk ini juga memberikan bunga tabungan yang bergantung pada jumlah saldo dalam rekening:

  • Saldo di bawah Rp1 juta tidak mendapatkan bunga.
  • Untuk saldo di atas Rp1 juta hingga kurang dari Rp50 juta, diberikan bunga sebesar 0,80%.
  • Saldo lebih dari Rp50 juta hingga kurang dari Rp500 juta memperoleh bunga 1,05%.
  • Saldo antara Rp500 juta hingga kurang dari Rp1 miliar akan mendapatkan bunga 1,40%.
  • Sementara itu, jika saldo melebihi Rp1 miliar, bunga yang diberikan mencapai 2,15%.

5. TabunganKu Mandiri

TabunganKu Mandiri merupakan salah satu produk simpanan dari Bank Mandiri yang dirancang melalui kolaborasi dengan pemerintah serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan tujuan utama untuk meningkatkan budaya menabung di tengah masyarakat Indonesia. 

Produk ini juga menjadi bagian dari program jenis tabungan Mandiri Taspen. 

Keunggulan dari TabunganKu terletak pada kemudahan persyaratan dan minimnya biaya, sehingga masyarakat dari berbagai kalangan bisa mendapatkan akses ke layanan perbankan dan mulai menabung.

Syarat TabunganKu Mandiri

Syarat untuk membuka TabunganKu Mandiri sangatlah sederhana. Produk ini bahkan bisa digunakan oleh para orang tua yang ingin membuatkan rekening bagi anak-anak mereka.

Untuk proses pembukaan rekening, calon nasabah cukup menyiapkan KTP dan NPWP sebagai dokumen persyaratan.

Biaya TabunganKu Mandiri

Dari sisi biaya, TabunganKu Mandiri menawarkan keuntungan dengan tidak adanya biaya administrasi bulanan

Namun, tetap ada beberapa biaya lain yang berlaku dalam penggunaan produk ini, di antaranya:

  • Biaya penutupan rekening sebesar Rp20.000, apabila nasabah memutuskan untuk menutup rekening TabunganKu.
  • Biaya rekening pasif, yaitu jika rekening tidak aktif, akan dikenakan tarif Rp2.000.
  • Untuk setiap transaksi penarikan, baik tunai maupun non-tunai, dikenakan biaya Rp5.000 per transaksi.
  • Jika nasabah ingin mengganti kartu ATM yang telah habis masa berlakunya, maka akan dikenakan biaya penggantian sebesar Rp15.000.
  • Apabila nasabah mengalami pemblokiran PIN dan ingin mengaktifkannya kembali, akan dikenakan biaya untuk proses reissue PIN sebesar Rp5.000.

Sebagai penutup, beragam jenis tabungan Mandiri dan biaya admin yang terjangkau,  cocok untuk berbagai kebutuhan finansial masyarakat. Semoga artikel ini bermanfaat

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index