JAKARTA - Langkah besar kembali diambil oleh Xiaomi dalam memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen teknologi global paling inovatif. Kali ini, perusahaan asal Tiongkok itu resmi memulai peluncuran global sistem operasi terbaru mereka, HyperOS 3, yang dibangun di atas fondasi Android 16.
Menariknya, pembaruan ini pertama kali hadir di seri Xiaomi 15T, bukan di lini flagship utama seperti Xiaomi 15 atau 15 Ultra yang justru lebih premium. Langkah ini menunjukkan strategi baru Xiaomi dalam memperluas inovasi secara merata, bahkan untuk seri yang lebih terjangkau.

Keputusan tersebut menandai komitmen Xiaomi untuk menghadirkan pengalaman perangkat yang lebih cerdas, efisien, dan personal bagi seluruh lapisan pengguna. Pembaruan ini tidak hanya berupa perubahan antarmuka, tetapi juga membawa peningkatan performa yang signifikan berkat integrasi lebih dalam antara perangkat keras dan perangkat lunak.

Xiaomi 15T Jadi yang Pertama Mencicipi HyperOS 3

Peluncuran global HyperOS 3 diumumkan secara resmi melalui akun X (sebelumnya Twitter) Xiaomi. Meski pengumumannya sudah dilakukan, pembaruan Over-the-Air (OTA) belum langsung digulirkan pada saat pengumuman. Distribusi pembaruan dijadwalkan dilakukan secara bertahap dalam beberapa hari ke depan, dimulai dari kawasan Eropa.

Dalam tahap pertama, seri Xiaomi 15T, yang terdiri dari Xiaomi 15T dan 15T Pro, menjadi perangkat perdana yang menerima update besar ini. Setelah itu, giliran seri Xiaomi 15, Redmi Note 14, serta POCO F7 dan POCO X7 Series yang akan mendapatkan pembaruan berikutnya.
Jadwal berikutnya, yang dimulai pada akhir November 2025, akan mencakup seri Xiaomi 14 (termasuk 14 Ultra dan 14), serta POCO F6 dan sejumlah perangkat lain yang dirilis sepanjang tahun 2024.

Untuk pengguna perangkat lama seperti Xiaomi 13 dan bahkan Xiaomi 12 Series, Xiaomi meminta sedikit kesabaran. Pembaruan untuk lini tersebut akan mulai digulirkan secara bertahap antara Desember 2025 hingga Maret 2026.

Fitur Baru: Hyper Island dan Visual Lebih Modern

HyperOS 3 bukan sekadar pembaruan kecil, melainkan transformasi besar dalam tampilan dan kinerja antarmuka Xiaomi. Salah satu fitur yang paling menarik perhatian adalah Xiaomi Super Island atau Hyper Island, yang memiliki konsep mirip Dynamic Island milik Apple.
Fitur ini berfungsi sebagai pusat interaktif di bagian atas layar, menampilkan notifikasi langsung dan aktivitas yang sedang berlangsung, seperti pemutaran musik, navigasi, atau panggilan masuk.

Secara visual, pengguna akan disuguhkan antarmuka yang lebih bersih, minimalis, dan modern. Xiaomi menghadirkan ikon baru, animasi yang lebih halus, serta transisi antar-menu yang lebih responsif.
Selain itu, widget interaktif dan pengaturan layar beranda yang lebih fleksibel menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna yang ingin tampilan ponselnya lebih personal.
Meski membawa banyak perubahan, Xiaomi menegaskan bahwa HyperOS 3 tetap mempertahankan “jiwa MIUI” — hanya saja kini hadir dalam versi yang lebih ringan dan lebih seimbang.

Performa Lebih Kencang dan Multitasking yang Efisien

Tak hanya mempercantik tampilan, Xiaomi juga menanamkan optimalisasi performa besar-besaran di HyperOS 3.
Sistem operasi ini didesain untuk menangani multitasking berat dengan lebih cerdas, mempercepat waktu peluncuran aplikasi, serta meningkatkan efisiensi penggunaan memori.
Pengguna akan merasakan respons sistem yang lebih cepat dan stabil, bahkan ketika menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan.

Beberapa penguji internal melaporkan bahwa stabilitas sistem meningkat, dan daya tahan baterai terasa lebih baik dibanding versi sebelumnya.
Hal ini menunjukkan upaya Xiaomi dalam menciptakan sistem operasi yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga tangguh dalam performa.
Dengan dukungan Android 16, HyperOS 3 juga membawa pembaruan keamanan, pengelolaan data yang lebih cerdas, serta kemampuan AI yang terintegrasi secara lebih mendalam di seluruh sistem.

Komitmen Xiaomi untuk Dukungan Jangka Panjang

Menariknya, meskipun peluncuran HyperOS 3 dimulai dari seri terbaru seperti 15T, Xiaomi tetap menunjukkan perhatian besar terhadap lini flagship lamanya.
Laporan yang beredar menunjukkan bahwa pengujian internal untuk seri Xiaomi 14 (termasuk 14 Pro dan 14 Ultra), serta perangkat premium seperti Xiaomi MIX Flip dan Redmi K70 Pro, telah berlangsung.
Setelah pengujian selesai di pasar Tiongkok, pembaruan untuk perangkat-perangkat tersebut akan segera menyusul versi global.

Kehadiran HyperOS 3 untuk berbagai model lama mempertegas komitmen Xiaomi terhadap pengalaman pengguna jangka panjang.
Perusahaan berambisi untuk menghadirkan ekosistem perangkat yang konsisten dan saling terhubung, baik di lini smartphone, tablet, maupun perangkat AIoT.
Langkah ini membuat Xiaomi semakin sejajar dengan produsen besar seperti Samsung, Huawei, dan Apple, yang telah lebih dulu dikenal karena dukungan sistem jangka panjang mereka.

Dengan dimulainya peluncuran global HyperOS 3, Xiaomi menegaskan bahwa inovasi mereka tak hanya terbatas pada perangkat keras. Sistem operasi ini menjadi simbol transisi besar dari MIUI menuju ekosistem yang lebih modern, efisien, dan terintegrasi.
Mulai dari fitur visual yang canggih, performa lebih cepat, hingga kompatibilitas luas dengan berbagai model, HyperOS 3 membuktikan bahwa Xiaomi serius dalam meningkatkan kualitas pengalaman pengguna di seluruh dunia.

Bagi pemilik seri Xiaomi 15T, Redmi Note 14, hingga POCO X7, update ini bukan sekadar pembaruan sistem — melainkan pintu masuk menuju era baru pengalaman Xiaomi yang lebih cerdas dan menyatu.