Tarif Kapal Ferry

Tarif Kapal Ferry Ajibata-Ambarita dan Wisata Samosir

Tarif Kapal Ferry Ajibata-Ambarita dan Wisata Samosir
Tarif Kapal Ferry Ajibata-Ambarita dan Wisata Samosir

JAKARTA - Mengunjungi Pulau Samosir kini lebih mudah berkat keberadaan kapal ferry rute Ajibata – Ambarita. Moda transportasi ini bukan sekadar alat penyeberangan, melainkan penghubung strategis yang mempermudah wisatawan menikmati keindahan danau vulkanik terbesar di dunia. 

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan perjalanan aman, nyaman, dan andal, sehingga pengalaman menyusuri Danau Toba menjadi lebih menyenangkan.

"Kehadiran kami di wilayah Sumatera, khususnya di kawasan Danau Toba, adalah wujud nyata dukungan ASDP terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan. Melalui layanan yang andal, aman, dan nyaman, kami ingin memastikan setiap wisatawan dapat menikmati keindahan Pulau Samosir dengan mudah," ujar Direktur.

Menurut Heru, peningkatan aksesibilitas wisata tak hanya mempermudah perjalanan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, membuka peluang usaha, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. "Ketika wisata berkembang, roda ekonomi berputar, dan masyarakat sekitar ikut menikmati manfaatnya," tambahnya.

Hingga September 2025, lintasan Ajibata – Ambarita telah melayani 481.076 penumpang dan 111.751 kendaraan, di mana kendaraan roda empat mendominasi sebanyak 78.393 unit dan kendaraan roda dua 24.704 unit. Angka ini menunjukkan jalur tersebut menjadi salah satu rute tersibuk di kawasan Danau Toba dan tulang punggung mobilitas wisatawan maupun distribusi logistik.

Jadwal dan Tarif Kapal Ferry

General Manager ASDP Cabang Danau Toba, Mario Sardadi, menyebutkan bahwa dua kapal utama, KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora, beroperasi setiap hari mulai pukul 07.30 WIB. "Layanan kami beroperasi dengan jadwal teratur agar mobilitas masyarakat tetap terjaga. Hari Senin hingga Kamis berakhir pukul 18.00 WIB, sementara Jumat hingga Minggu diperpanjang hingga pukul 21.15 WIB untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan," kata Mario.

Detail tarif penumpang:

Dewasa: Rp16.700

Bayi: Rp7.000

Tarif kendaraan:

Golongan I: Rp22.300

Golongan II: Rp39.900

Golongan III: Rp79.100

Golongan IV – Kendaraan Penumpang: Rp232.700

Golongan IV – Kendaraan Barang: Rp187.200

Golongan V – Kendaraan Penumpang: Rp422.900

Golongan V – Kendaraan Barang: Rp332.300

Golongan VI – Kendaraan Penumpang: Rp684.800

Golongan VI – Kendaraan Barang: Rp540.800

Golongan VII: Rp769.900

Golongan VIII: Rp1.058.200

Golongan IX: Rp1.449.200

Tarif terpadu ini memudahkan wisatawan dan pelaku logistik untuk merencanakan perjalanan maupun distribusi barang dengan lebih efisien.

Pesona Alam dan Budaya Pulau Samosir

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menekankan bahwa Pulau Samosir memiliki kekayaan alam, budaya, dan kehidupan masyarakat yang harmonis. Kawasan ini menawarkan pesona Bukit Holbung, pantai eksotis seperti Batu Hoda dan Pardada, serta air terjun Efrata dan Simangande yang memukau.

Selain keindahan alam, Pulau Samosir juga dikenal sebagai lumbung pangan dengan produksi padi, jagung, kacang tanah, dan ubi-ubian. "Harmoni antara kekayaan alam, hasil bumi, dan budaya yang khas menjadikan Samosir sebagai destinasi wisata istimewa. Melalui lintasan Ajibata – Ambarita, ASDP berperan penting menghubungkan wisatawan dengan keindahan tersebut, sekaligus memperkuat konektivitas di kawasan Danau Toba," jelas Shelvy.

Wisatawan yang datang tidak hanya menikmati panorama alam, tetapi juga pengalaman budaya seperti tarian tor-tor, rumah adat Batak, dan upacara tradisional yang memikat.

Ikon Religi Terbesar di Samosir

Pulau Samosir kini juga menjadi destinasi wisata religi dengan hadirnya Patung Yesus Kristus setinggi 61 meter di Bukit Sibea-bea, menjadikannya patung Yesus tertinggi di dunia, melampaui Christ the Redeemer di Rio de Janeiro (38 meter). Peletakan batu pertama dilakukan pada 17 Juni 2018, dan peresmiannya baru dilakukan pada September 2024 akibat pandemi Covid-19. 

Patung ini sempat diberkati oleh Paus Fransiskus saat berkunjung ke Jakarta pada 6 September 2024.

Wisatawan dapat mengunjungi ikon ini dengan biaya masuk Rp5 ribu, belum termasuk parkir kendaraan. Keberadaan patung ini memperkaya pengalaman wisata di Samosir, menggabungkan keindahan alam, budaya, dan spiritual dalam satu destinasi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index