Liverpool vs PSV

Prediksi Liverpool vs PSV: Misi The Reds Bangkit di Eropa

Prediksi Liverpool vs PSV: Misi The Reds Bangkit di Eropa
Prediksi Liverpool vs PSV: Misi The Reds Bangkit di Eropa

JAKARTA - Dalam situasi domestik yang belum stabil, Liverpool kini memandang panggung Liga Champions sebagai ruang untuk memulihkan momentum.

Pertemuan melawan PSV Eindhoven pada Kamis pukul 03:00 WIB di Anfield menjadi ujian penting, bukan hanya untuk menjaga peluang lolos, tetapi juga mengembalikan kepercayaan diri tim asuhan Arne Slot. 

Di tengah tekanan hasil negatif di Liga Premier, laga ini muncul sebagai panggung pembuktian sekaligus tantangan berat karena PSV datang dengan modal impresif.

Secara historis, Liverpool memang lebih dominan atas PSV. Namun performa menurun di liga membuat keuntungan tersebut tidak dapat dijadikan patokan. Di sisi lain, PSV tampil sebagai tim yang sulit dikalahkan dalam 11 laga terakhir, memberi sinyal bahwa pertempuran di Anfield tidak akan mudah.

Pertemuan kedelapan kedua tim ini mempertemukan dua kubu dengan situasi kontras: Liverpool yang mencari kestabilan, dan PSV yang tengah berada pada momentum terbaik musim ini. Keduanya memiliki kepentingan besar di fase kelima Liga Champions 2025/2026, sehingga laga diprediksi berjalan terbuka dan sarat drama.

Kondisi Liverpool: Terpuruk di Liga, Berharap pada Eropa

Liverpool datang dengan tekanan setelah kekalahan 0-3 dari Nottingham Forest, menyusul kekalahan dengan skor yang sama dari Manchester City. Posisi mereka terperosok ke peringkat 12 klasemen Liga Premier, jauh di bawah ekspektasi klub dan pendukung. 

Kembalinya Alisson Becker tidak otomatis mengatasi masalah pertahanan, yang kembali kebobolan tiga gol dalam dua laga liga berturut-turut—sebuah catatan buruk yang terakhir kali terjadi pada April 1965.

Lini belakang Liverpool juga terganggu oleh berbagai isu. Ibrahima Konate memasuki masa kontrak yang akan habis pada 2026, Milos Kerkez belum menunjukkan konsistensi, dan kepergian Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid telah menciptakan kekosongan besar. Dominik Szoboszlai bahkan harus turun sebagai bek kanan darurat ketika diperlukan.

Permasalahan di lini serang pun terlihat. Mohamed Salah tampil jauh di bawah standar pemain yang musim lalu menempati peringkat empat Ballon d’Or 2025. Kedatangan Alexander Isak juga belum memberikan dampak positif, sementara Florian Wirtz masih berjuang beradaptasi dengan ritme Liga Inggris.

Meski demikian, perjalanan Liverpool di Liga Champions justru berjalan lebih stabil. Tiga kemenangan dari empat pertandingan membuat mereka berada pada jalur lolos ke babak 16 besar. 

Rekor pertemuan dengan klub Belanda juga sangat mendukung, dengan tujuh kemenangan dan dua hasil imbang dalam sembilan laga kandang terakhir melawan wakil Eredivisie. Selain itu, mereka mencatat 16 kemenangan beruntun di Anfield pada level fase grup Eropa, sebuah modal penting untuk menghadapi PSV.

PSV Eindhoven: Tim Tamu yang Datang dengan Kepercayaan Diri Tinggi

PSV Eindhoven hadir di Anfield dengan status tim yang tak terkalahkan dalam 11 pertandingan di semua kompetisi. Penampilan mereka di Eropa memang belum sepenuhnya stabil—satu kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan—tetapi efektivitas serangan membuat mereka tetap kompetitif. 

Dengan sembilan gol dan tujuh kebobolan, gaya bermain PSV di bawah Peter Bosz kerap menampilkan pola menyerang yang agresif sekaligus berisiko.

Setelah dikalahkan Union Saint-Gilloise 3-1 pada laga pembuka, PSV bangkit dengan dua hasil imbang 1-1 melawan Bayer Leverkusen dan Olympiacos. 

Mereka kemudian meledak dengan kemenangan 6-2 atas Napoli, mempertahankan peluang menuju fase gugur. Saat ini, PSV berada di posisi 18 dari 36 tim, yang masih menempatkan mereka dalam jalur playoff.

Meski rekor melawan klub Inggris buruk—hanya satu kemenangan dalam 14 laga terakhir—PSV tetap optimistis melihat kondisi Liverpool yang goyah. 

Guus Til diprediksi kembali mengisi posisi striker darurat, dengan performa mengesankan berupa enam keterlibatan gol dalam lima pertandingan terakhir. Sementara itu, Ricardo Pepi juga dalam tren positif, mencetak gol di tiga dari empat pertandingan Liga Champions, termasuk ketika menghadapi Liverpool musim lalu.

Rekor Pertemuan, Formasi Terkini, dan Prediksi Susunan Pemain

Liverpool masih unggul dalam catatan sejarah dengan lima kemenangan dari tujuh pertemuan, termasuk tiga kemenangan di Anfield. Namun, pertemuan terakhir pada Januari 2025 dimenangkan PSV dengan skor 3-1, menambah rasa waspada bagi tuan rumah.

Di kompetisi Eropa, Liverpool sedang menjalani 13 kemenangan kandang beruntun pada fase liga atau grup Liga Champions. Namun PSV juga memiliki modal mentereng: tak terkalahkan dalam 15 laga tandang terakhir di semua ajang, dengan 12 kemenangan di antaranya.

Formasi Terkini Liverpool
Liga Champions: Menang, Kalah, Menang, Menang
Semua kompetisi: Kalah, Kalah, Menang, Menang, Kalah, Kalah

Formasi Terkini PSV
Liga Champions: Kalah, Imbang, Menang, Imbang
Semua kompetisi: Menang, Menang, Menang, Imbang, Menang, Menang

Untuk kondisi skuad, Liverpool masih menunggu kepastian Florian Wirtz. Sejumlah pemain seperti Giovanni Leoni, Jeremie Frimpong, dan Conor Bradley masih absen. Dominik Szoboszlai kemungkinan kembali berperan sebagai bek kanan, diikuti Andrew Robertson yang akan menggantikan Milos Kerkez.

Mohamed Salah juga mengejar rekor sebagai pemain Afrika pertama dengan 50 gol di Liga Champions. Di lini depan, Hugo Ekitike berpotensi menggantikan Alexander Isak, sementara Cody Gakpo diprediksi menjadi starter.

Di kubu PSV, skuat cukup lengkap dengan hanya Ruben van Bommel dan Alassane Plea yang absen. Guus Til tetap menjadi opsi utama sebagai striker, dilengkapi ketajaman Pepi di Eropa.

Kemungkinan Susunan Pemain
Liverpool (4-3-3): Alisson; Szoboszlai, Konate, Van Dijk, Robertson; Jones, Gravenberch, Mac Allister; Salah, Ekitike, Gakpo.
PSV Eindhoven (4-2-3-1): Kovar; Dest, Gasiorowski, Schouten, Salah-Eddine; Junior, Veerman; Man, Saibari, Perisic; Til.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index