Vitinha

Hattrick Vitinha Antar PSG Menang Dramatis Atas Spurs

Hattrick Vitinha Antar PSG Menang Dramatis Atas Spurs
Hattrick Vitinha Antar PSG Menang Dramatis Atas Spurs

JAKARTA - PSG kembali menunjukkan ketangguhan mereka di Liga Champions 2025/2026 setelah meraih kemenangan dramatis 5-3 atas Tottenham Hotspur pada matchday kelima.

Laga yang berlangsung di Parc des Princes tersebut berjalan ketat sejak menit awal, namun sorotan terbesar justru tertuju pada Vitinha, yang tampil luar biasa dan mencetak hattrick untuk membawa timnya kembali ke jalur positif.

Gol-gol yang tercipta silih berganti membuat duel ini menjadi salah satu pertandingan paling menarik di fase liga musim ini. Tottenham sempat unggul lebih dulu lewat Richarlison, tetapi PSG bangkit dengan respons agresif dan terorganisir. 

Vitinha mengemas tiga gol, disusul Fabian Ruiz dan Willian Pacho yang turut memperbesar keunggulan tuan rumah. Meski Spurs mencoba mengejar melalui brace Randal Kolo Muani, usaha mereka tidak cukup untuk mengubah keadaan.

Kemenangan ini tidak hanya memastikan momentum positif bagi PSG, tetapi juga mengangkat mereka ke posisi ketiga klasemen sementara dengan 12 poin. Sementara Tottenham harus puas bertahan di papan tengah dengan delapan poin, yang membuat jalan mereka menuju babak gugur semakin terjal.

Kontribusi Besar Vitinha dalam Kemenangan PSG

Vitinha menjadi pusat permainan PSG di laga ini, memainkan peran sebagai pengatur ritme sekaligus pelapis serangan. Kreativitasnya dalam mengisi ruang di belakang striker membuat aliran bola PSG berjalan lebih cair dan variatif.

Tiga gol yang dia ciptakan bukan hanya menjadi penentu kemenangan, tetapi juga membuktikan kemampuan penyelesaian akhirnya yang semakin matang. Selain kontribusi gol, Vitinha tercatat sebagai pemain dengan jumlah umpan terbanyak dalam pertandingan—mencapai 89 operan sukses, tertinggi dari kedua kubu.

Gelandang berusia 25 tahun itu juga melakukan 109 sentuhan dan mengirimkan 10 operan ke area sepertiga akhir. Catatan impresif ini membuat FotMob memberikan rating 9,6, tertinggi di antara semua pemain di lapangan. 

Penampilannya mencerminkan dominasi dan efektivitas yang jarang terlihat dari seorang gelandang dalam situasi pertandingan penuh tekanan.

Jalannya Pertandingan yang Sarat Ketegangan

Pertandingan ini berjalan penuh drama sejak sepak mula. Tottenham memulai dengan agresif, mengeksploitasi celah di pertahanan PSG hingga akhirnya Richarlison membuka skor. Namun, kebobolan tersebut justru menjadi pemicu kebangkitan tuan rumah yang langsung meningkatkan intensitas permainan.

PSG kemudian menyamakan kedudukan lewat gol pertama Vitinha, disusul Fabian Ruiz yang membuat kedudukan berbalik menjadi 2-1. Willian Pacho memperlebar jarak, sebelum Vitinha kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan dua gol tambahan yang membuat Spurs semakin tertekan.

Tottenham berusaha mengejar ketertinggalan melalui dua gol Randal Kolo Muani, tetapi upaya tersebut tetap tidak cukup untuk menyusul poin tuan rumah. Momentum pertandingan tetap berada di tangan PSG hingga peluit panjang dibunyikan.

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi skuad Paris untuk terus menekan posisi dua besar dan membuka peluang lebih besar menuju fase knock-out.

Statistik Pertandingan: Dominasi PSG Terlihat Jelas

Statistik menunjukkan betapa efektif dan dominannya PSG sepanjang pertandingan. Tuan rumah melepaskan 13 tembakan dengan 7 di antaranya tepat sasaran, dibandingkan dengan Tottenham yang menghasilkan 11 tembakan dan 5 on target. Penguasaan bola juga jauh berpihak kepada PSG dengan 64% berbanding 36%.

Di sektor operan, PSG mencatat 567 operan dengan akurasi 94%, jauh di atas Tottenham yang hanya mengemas 253 operan dengan akurasi 81%. Data ini memperlihatkan betapa solidnya transisi permainan dan efektivitas kerja sama antar lini PSG.

Sementara itu, Spurs tampil lebih keras dengan 14 pelanggaran dan satu kartu kuning, sedangkan PSG hanya melakukan sembilan pelanggaran dan tanpa kartu kuning. Meskipun demikian, tuan rumah menerima satu kartu merah yang sempat membuat permainan sedikit menegang di menit-menit akhir.

Dengan lima tendangan sudut untuk masing-masing tim serta jumlah offside yang seimbang, laga ini benar-benar menjadi pertarungan terbuka antara dua tim besar yang sama-sama mengincar poin maksimal.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index