Dupoin

Dupoin Siap Melantai Bursa Perkuat Industri Pialang Berjangka

Dupoin Siap Melantai Bursa Perkuat Industri Pialang Berjangka
Dupoin Siap Melantai Bursa Perkuat Industri Pialang Berjangka

JAKARTA - Rencana PT Dupoin Futures Indonesia untuk melantai di Bursa Efek Indonesia menjadi sinyal penting bagi industri perdagangan berjangka nasional. 

Setelah sempat tertunda, perusahaan pialang berjangka ini kembali mematangkan langkah menuju penawaran umum saham perdana atau initial public offering. Target waktu yang disiapkan adalah pertengahan tahun mendatang dengan optimisme tinggi terhadap kesiapan internal perusahaan.

Direktur Utama PT Dupoin Futures Indonesia, Gunawan Herman, menegaskan bahwa proses IPO bukan sekadar langkah finansial. Bagi Dupoin, menjadi perusahaan terbuka merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat posisi dan memperluas pengenalan industri perdagangan berjangka kepada masyarakat luas. Rencana ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam sejarah perusahaan.

Jika terealisasi, Dupoin berpeluang menjadi perusahaan pialang berjangka pertama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Langkah ini sekaligus membuka babak baru bagi industri yang selama ini masih kalah populer dibandingkan instrumen investasi lain. Melalui IPO, Dupoin ingin membawa perdagangan berjangka ke level yang lebih dikenal dan dipercaya publik.

Langkah Strategis Menuju Perusahaan Terbuka

Gunawan Herman menyampaikan bahwa perusahaan akan melanjutkan proses IPO yang sempat tertunda sebelumnya. Target pelaksanaan diproyeksikan pada Juni tahun mendatang, seiring dengan kesiapan struktur perusahaan dan pemenuhan seluruh persyaratan regulator. Optimisme ini didukung oleh performa bisnis yang menunjukkan tren positif.

Menurut Gunawan, tujuan utama IPO bukan semata menghimpun dana. Langkah tersebut diarahkan untuk meningkatkan brand awareness Dupoin di tengah masyarakat. Industri perdagangan berjangka masih relatif kurang dipahami, sehingga menjadi perusahaan terbuka dinilai dapat meningkatkan kepercayaan dan visibilitas perusahaan.

Dengan status sebagai emiten, Dupoin berharap dapat mendorong transparansi dan tata kelola perusahaan yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan komitmen manajemen untuk menjalankan bisnis secara profesional dan berintegritas. IPO dipandang sebagai sarana memperkuat fondasi perusahaan dalam jangka panjang.

Selain itu, langkah menuju pasar modal juga menjadi sinyal keseriusan Dupoin dalam membangun industri berjangka yang sehat. Kepercayaan publik menjadi modal utama agar perdagangan berjangka semakin diterima sebagai alternatif investasi yang kredibel.

Kinerja Pertumbuhan dan Dominasi Transaksi

Dari sisi kinerja, Dupoin mencatatkan pertumbuhan signifikan sepanjang tahun berjalan. Gunawan menyebut pertumbuhan perusahaan berada di kisaran tujuh puluh hingga delapan puluh persen. Capaian ini mencerminkan peningkatan minat nasabah serta efektivitas strategi bisnis yang dijalankan.

Hingga September, volume transaksi Dupoin mencapai sekitar delapan ratus tiga puluh dua ribu lot dengan jumlah nasabah sekitar sepuluh ribu. Angka ini meningkat tajam dibandingkan akhir tahun sebelumnya, yang mencatatkan sekitar enam ratus empat ribu lot dari enam ribu investor. Tren ini menunjukkan ekspansi basis nasabah yang konsisten.

Sebagian besar transaksi tersebut didominasi oleh produk emas yang menyumbang sekitar tujuh puluh persen dari total volume. Produk ini menjadi primadona karena dinilai stabil dan mudah dipahami oleh masyarakat. Dominasi transaksi emas turut memperkuat posisi Dupoin di pasar.

Saat ini, Dupoin tercatat sebagai pialang berjangka dengan transaksi terbesar di Jakarta Futures Exchange atau Bursa Berjangka Jakarta. Pencapaian ini menjadi landasan kuat bagi manajemen untuk melangkah ke tahap berikutnya melalui IPO.

Rencana Penggunaan Dana dan Ekspansi

Melalui IPO, Dupoin menargetkan dana segar sekitar enam puluh hingga seratus miliar rupiah. Perusahaan menargetkan untuk masuk ke papan menengah dengan struktur pendanaan yang sehat. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung ekspansi dan penguatan operasional.

Salah satu fokus utama penggunaan dana adalah penambahan kantor cabang di sejumlah kota besar. Beberapa wilayah seperti Medan hingga Surabaya menjadi target pengembangan jaringan. Kehadiran fisik dinilai penting untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat daerah.

Gunawan menjelaskan bahwa sebagian investor di daerah masih memerlukan akses langsung ke kantor cabang. Keberadaan kantor fisik memudahkan mereka memperoleh informasi maupun menyampaikan pengaduan. Meski demikian, seluruh transaksi Dupoin telah terintegrasi dalam satu aplikasi digital.

Selain ekspansi jaringan, dana IPO juga akan dialokasikan untuk promosi serta pengembangan sistem berbasis kecerdasan buatan. Teknologi ini digunakan untuk analisis pergerakan pasar, sarana edukasi, hingga percepatan proses pembukaan rekening nasabah. Inovasi digital menjadi pilar penting dalam strategi pertumbuhan Dupoin.

Penguatan Tata Kelola dan Pengakuan Regulator

Di balik rencana IPO, Dupoin menegaskan komitmennya terhadap penguatan tata kelola perusahaan. Gunawan menyebut bahwa tujuan utama melantai di bursa adalah meningkatkan good corporate governance. Transparansi dan akuntabilitas menjadi fokus utama manajemen.

Komitmen tersebut tercermin dari capaian peringkat A+++ yang diberikan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi untuk periode kuartal pertama. Penilaian ini merupakan hasil evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan kepatuhan perusahaan.

Peringkat tersebut mencakup aspek operasional, integritas keuangan, kepatuhan hukum, kualitas layanan nasabah, hingga penanganan aduan dan edukasi pencegahan pencucian uang. Selain itu, penilaian juga mempertimbangkan suara langsung dari masyarakat dan nasabah.

Gunawan menegaskan bahwa predikat tersebut bukan sekadar angka. Bagi Dupoin, capaian ini mencerminkan kepercayaan nasabah dan kerja keras seluruh tim. Dengan fondasi tersebut, Dupoin optimistis melangkah ke fase baru sebagai perusahaan terbuka yang lebih kuat dan terpercaya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index